Robot terus mengejar topik ini dengan mewawancarai dua otoritas terkemuka di bidang ilmu komputer dan proses berpikir manusia. Dr Michael Mauldin merupakan otoritas yang diakui secara luas pada kedua pengambilan informasi dan kecerdasan buatan. Dr Christopher Hale adalah Senior Research Scientist di Georgia Tech Research Institute (GTRI). Dr Hale berfungsi sebagai memimpin untuk Manusia-sistem Integrasi (HSI) dan kognitif sistem rekayasa di GTRI itu Dayton, Ohio kantor. Selama 30 tahun terakhir ia telah terlibat dalam masalah diagnostik dan pembelajaran pemecahan explanationbased; manusia-integrasi sistem dan kinerja / sistem pendukung keputusan, dan desain / evaluasi manusia-komputer kontrol interaksi, dan menampilkan.ROBOT: Pertama, mari kita mengatasi pertanyaan luas. Mesin seperti apa yang akan "hidup" ?
Bagi saya, pertanyaan apakah sebuah mesin adalah "hidup" jauh kurang menarik, lebih tepatnya adalah apakah mesin yang "cerdas."
Ada tema konstan dalam fiksi ilmiah (mitologi modern kita) tentang mesin cerdas.
Apakah mesin hidup, maka, tentu sadar diri?
Bagaimana mungkin seseorang tahu jika mereka berbicara melalui keyboard atau ponsel untuk kecerdasan simulasi vs manusia?
Pada tahun 1991, misalnya, saya chatterbot Program Julia dinilai "lebih manusiawi" dari satu sekutu manusia yang sebenarnya oleh salah satu hakim. Program: Saya suka permainan dan olahraga, juga.
DR. Hale: Tes Turing, eh? Weizenbaum (pencipta program komputer percakapan) sudah melakukan itu. Pandangan saya tentang intelijen bahwa ada "koneksi" untuk konteks, dipasangkan dengan algoritma generatif yang tepat yang mengarah ke perilaku manusia benar-benar cerdas.
DR. Mauldin: The Turing Test merupakan pencapaian kecerdasan karena kita manusia bangga pada bahasa untuk membedakan diri dari penghuni lain dari planet ini. Tidak ada alasan untuk mengharapkan bahasa komputer yang benar-benar cerdas untuk dipahami oleh manusia.
Dapat mensimulasikan perilaku yang cukup, di luar reproduksi murni, mesin memenuhi syarat sebagai "hidup?"
DR. Mauldin: Untuk pikiran saya, hanya mereproduksi dalam lingkungan alam yang memenuhi syarat sebagai makhluk hidup.Jika tidak, maka mungkin reproduksi satunya kriteria yang kita butuhkan.Pada beberapa tingkat jauh lebih tinggi kompleksitas kita menggunakan kata "cerdas." Ketika orang menggunakan kata "cerdas," mereka benar-benar berarti Tentu programmer mulai bekerja untuk membuat program yang bisa bermain catur cukup baik untuk dipertimbangkan cerdas "misterius.".Komputer tidak pernah mendapatkan pahala dicap "cerdas"
DR. Hale: Saya kembali ke kriteria Kemeny. ROBOT: Dalam Bicentennial Man 1999 film, robot, mekanik cerdas secara bertahap dikonversi dirinya menjadi makhluk organik. Dalam kehidupan nyata, kita secara bertahap mengganti bagian-bagian biologis pada manusia dengan yang mekanik (sendi, tulang, tendon) dan prosthetics bahkan robot.
DR. Mauldin: Bagi saya manusia adalah semua tentang pikiran, namun pikiran yang dibentuk oleh kebutuhan fisik kita. Seorang manusia dengan anggota badan buatan yang tidak kalah manusia, tetapi otak di dalam botol dengan sebuah interface digital tampaknya terlalu terputus dari masyarakat menjadi manusia.Ada saat ketika penduduk asli Amerika dan Afrika-Amerika dianggap sub-manusia. Mengganti tubuh dengan kesetiaan yang cukup untuk menjaga menjalankan program tidak mengubah kemanusiaan.
ROBOT: Jika Anda memiliki anggaran tahunan 10 miliar dolar dan kebutuhan penting untuk menciptakan kecerdasan buatan yang berguna dengan tingkat kinerja manusia dan fleksibilitas (yaitu: "manusia buatan") dalam satu dekade, memberikan pembaca kami gambaran dari pendekatan teknis Anda. Biologi? Perangkat lunak?
DR. Mauldin: Itu pertanyaan yang sangat samar-samar. Kita manusia adalah yang terbaik ketika kita mencoba untuk mengalahkan manusia lainnya.
DR. Mauldin: aku akan tetap dengan perangkat lunak, karena kita sudah tahu bagaimana menumbuhkan organisme biologis yang mencapai kinerja tingkat manusia dalam beberapa dekade, dan setidaknya proses awal agak menyenangkan.
Jika saya membuat mesin cerdas dengan komponen biologis, bagaimana saya bisa yakin bahwa salinan akan melakukan juga seperti aslinya?
Dr. Mauldin, http://lazytoad.com/lti/
No comments:
Post a Comment